Bagaimana Membuat Judul yang Menarik?

Cepologis.com - Sahabat Cepologis. Pernah merasa kesal tidak sudah capek-capek nulis, berpeluh dan habis-habisan mengerahkan pikiran tapi ternyata hanya segelintir orang yang mau membaca tulisan kita? Jangan sedih dulu. Belum tentu tulisan kita tidak bagus. Barangkali judul yang anda buat kurang menarik.

Buatlah Judul yang Menggigit

Penampilan pertama sangat menggoda, selebihnya terserah anda

Pernah mendengar kalimat ini bukan? Atau yang semisalnya?

Yap, sahabat. Dalam hal ini, judul memang berperan penting membuat orang lain mau mampir ke gubuk aksara yang kita bangun. Mulailah memilih judul yang tepat untuk tulisanmu.

Memilih judul bisa kamu lakukan di awal atau di akhir setelah kamu menuliskan isi artikel/sajak. Saya biasanya mengkombinasikan antara keduanya. Ditentukan terlebih dahulu sebelum memulai tulisan baru kemudian setelah selesai menulis kembali menimbang jika ada yang perlu dirubah atau diganti jika dirasa kurang tepat. Anda lakukan sesuai selera saja. Tidak ada yang salah. Semua benar.

Sebagai contoh, artikel di Cepologis.com tentang wanita Aceh tembus ribuan pembaca dalam satu hari saja. Padahal biasanya hanya berkutat diangka puluhan dan ratusan saja. Bagaimana bisa?

Urutkan terlebih dahulu list judul yang kamu anggap paling menarik. Perhatikan urutan pemilihan judul berikut ini;

1. Wanita Aceh Tak Cantik Lagi

2. Wanita Aceh di Zaman Now

3. Pesona Kecantikan Wanita Aceh Bak Bidadari

4. Wanita Aceh, Wanita Modern dan Iman yang Sirna

Dari pilihan judul itu, mana yang kamu pilih? Tentu kita tidak sedang menilai sekedar diksi mana yang paling bagus dan indah. Tapi yang lebih penting, pilihlah judul yang mampu membangkitkan emosi pembaca agar tergerak untuk membaca dengan perasaan menggebu ingin tahu.

Sekilas nomor tiga terkesan indah dan menarik. Tapi nilai emosional pembaca tidak diaduk di situ.

Lihatlah saat saya memilih judul nomor satu 'Wanita Aceh Tak Cantik Lagi'  dan booomm! Seluruh wanita berdarah Aceh merasa perlu untuk membacanya. Merasa terpanggil untuk meluruskan isinya jika ada yang keliru. Tiap hurup diawasi tulisan kita. Ditambah lagi para lelaki merasa perlu untuk membacanya sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan jodoh pilihan. Hehe.

Satu lagi yang perlu diperhatikan. Jangan hanya mengejar jumlah tayang pembaca artikel kita, atau demi usaha membuat karya kita laris di pasaran namun membohongi pembaca dengan membuat judul yang tak sesuai dengan isi. Sering kan lihat judul artikel beda dengan isinya. Kesel gak anda?

Artikel itu mungkin akan banyak pembaca, tapi jangan harap mereka mau membaca artikel anda yang lain. Sekedar melirik judul saja mereka sinis. Jangan mau nasib tulisan dan citra kita jadi begini ya.

Sebagai contoh, saya menulis artikel berjudul ‘Pelleng Sampai ke Eropa’ dengan harapan membangkitkan emosional masyarakat Pakpak terhadap makanan khasnya. Judul ini sesungguhnya hanyalah impian saya pelleng bisa sampai ke Eropa. Tapi beberapa orang menuduh saya penipu. Pasalnya, mereka menganggap judul tidak sesuai dengan isi. See!

Baca: Pelleng Sampai Ke Eropa

Tapi jangan takut. Menentukan judul apapun itu hak anda. Banyak-banyaklah bereksperimen. Itu artinya, banyak-banyaklah menulis dan lihatlah respon orang terhadap judul yang anda buat.

Inti artikel ini, saya ingin katakan, pilihlah judul yang bisa membangkitkan emosinal pembaca agar mau ‘mengobrak abrik’ karya kita.

Banyak dibaca:

Ghufran, Imam Muda Hafiz Quran dari Subulussalam yang Anti Pacaran

14 Trik Cerdas Membersihkan Baju dan Sepatu Kamu

Menurut Sains, Orang Cerdas Umumnya Miliki 4 Pembawaan Ini

Wanita Aceh Tak Cantik Lagi

Ini Sebabnya Kenapa Orang tua Harus Mengecek Kaki Bayinya Ketika Menangis Tanpa Alasan

Share this post