Siapa Dalang Dibalik Kemenangan Bintang-Salmaza?
Wednesday, July 18, 2018
Add Comment
Dalam alam demokrasi, pemilihan umum adalah salah satu
pengejawantahannya. Sunnatullah-nya
dalam pertandingan pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Di arena
pertandingan segala hal penyebab kemenangan akan dikerahkan, meski caranya
tergolong illegal dan culas sekalipun. Marketing, demarketing dan kontra
demarketing totalitas dikerahkan.
Banyak yang terkejut dengan hasil pemilihan walikota Subulussalam
beberapa waktu lalu. Kemenangan cukup menggigit diraih pasangan
Bintang-Salmaza. Orang-orang bertanya-tanya apa gerangan penyebab dan siapa dalang
dibalik kemenangan pasangan yang disingkat BISA ini? Adakah sesuatu atau siapakah
seseorang yang paling memainkan peran besar dalam strategi politik memenangkan
pasangan BISA?
Atas hasil tanya jawab saya dengan kamus bahasa Indonesia. Didapatkan
sebuah jawaban cukup memuaskan terkait defenisi ‘dalang’ sebagai berikut.
Dalang adalah: (1) orang yang memainkan wayang, (2) orang yang mengatur
(merencanakan, memimpin) suatu gerakan dengan sembunyi-sembunyi. Dalam hal ini
kita lupakan pengertian pertama, dan kita fokus pada pengertian kedua. Terang dan
jelas secara bahasa pengertian dari dalang itu sendiri.
Dalam memainkan perannya dalang butuh strategi dan taktik. Sebagaimana
yang dituturkan Sun Tzu, ahli siasat perang yang juga seorang jendral Negeri
Tiongkok pada masa lampau, “ Strategi tanpa taktik adalah jalan paling lama
menuju kemenangan. Taktik tanpa strategi hanyalah kebisingan menuju kekalahan”.
Menurut hemat saya. Selain faktor tim sukses BISA yang telah
bekerja dengan baik dalam mengartikulasikan visi-misi jagoannya di hadapan
masyarakat, tetapi ada hal yang jauh lebih penting dari pada itu. Justru hal
inilah yang mau tidak mau cukup menarik hati warga. Hubungan sosial, kepedulian
dan empati yang kerap ditampilkan oleh sosok Bintang itu sendiri.
Disetiap acara kemalangan warga, baik sakit, meninggal
ataupun acara sunatan, kawinan dan lain-lain ia kerap hadir berbincang-bincang
dan berlama-lama duduk bersama warga. Bermodal sekarung beras beliau hadir
menemani warga meski hanya sekedar mendengar keluh kesah. Tapi lihatlah
hasilnya, Ajaib! warga jadi terpesona dan antusias.
Pada akhirnya, warga tak lagi merasa perlu mempertimbangkan
kapasitas, latar belakang pendidikan serta ide gagasan yang dibawa. Hati mereka
sudah terlanjur terpaut. Benarlah kata-kata bijak mengatakan, sentuhlah tepat
dihatinya maka kau akan memilikinya selamanya. Jangankan hanya sekedar ayunan
langkah menuju TPS dan gerakan jari untuk mencoblos. Bahkan dikala engkau
dijatuhkan, mereka akan berkorban menjadi pembela terdepan dan setia. Hati hati
mereka pun akan diberikannya.
Jadi tak ada dalang lain pada kemenangan Bintang selain
dalang itu adalah dirinya sendiri.
Di Subulussalam sendiri, orang-orang yang mau dan ikhlas
berpeluh dalam membantu warga itu sangat sedikit dan sulit didapat. Pemuda
bernama Dedy adalah satu dari bagian kecil itu. Tentu anda tak begitu
mengenalnya seperti saya mengenalnya.
Di lingkungannya, Dedy yang berprofesi
sebagai bengkel dinamo ini sangat dikenal baik. Memiliki kebiasaan yang sama
seperti Bintang, membantu setiap tetangga yang kesulitan dan membutuhkan
bantuan lewat fisik dan keahliannya. Hadir di tengah-tengah warga menjadi
bagian dari solusi. Nilai plusnya, beliau
rajin membaca, sehingga meski hanya lulusan SMA namun beliau memiliki wawasan
yang luas, jiwa yang terbuka dan semangat yang menyala-nyala. Bila anda tidak
percaya, percayalah!
Mantan ketua DPD PKS Kota Subulussalam ini memiliki fisik
yang bugar dan hobi berolahraga. Sesekali boleh anda mengajaknya maraton Subulussalam-Runding.
Atau hidup di hutan bebas tanpa perbekalan. Ketangguhannya akan membuat anda
berdecak kagum.
Dedy yang kini maju menjadi caleg PKS nomor urut 1 Dapil Simpang Kiri sesekali waktu bertindak sebagai
imam masjid dan khatib di beberapa tempat. Tak sungkan juga mengumandangkan
azan bila waktu shalat telah tiba. Nilai religiusitasnya mulai mengkristal
sejak bergabung dengan aktivitas dakwah di PKS.
Anda akan merasa asyik saat
bercengkrama dengannya terkait perkembangan baik berita-berita nasional maupun
dunia Islam berikut analisisnya yang sadar atau tidak membuat kepala manggut-manggut.
Saya tidak sedang kampanye mengajak anda untuk memilih Dedy pada pileg nanti. Tetapi bila anda masih ragu dan bimbang. Informasi ini bisa jadi bahan pertimbangan.
Jika berkenan, dan bila berkesempatan jemari saya menari diatas tuts keyboard, pada kesempatan lain saya akan mengangkat profilnya. Penasaran dengan orangnya?
Jika berkenan, dan bila berkesempatan jemari saya menari diatas tuts keyboard, pada kesempatan lain saya akan mengangkat profilnya. Penasaran dengan orangnya?
Salam hangat,
*Catatan ringan ini
sekedar analisis pribadi, sebagai warga yang berlumuran keringat dan lama
menghisap debu pilu dari tanah Kota Subulussalam.
Terbanyak dibaca:
0 Response to "Siapa Dalang Dibalik Kemenangan Bintang-Salmaza?"
Post a Comment