Siapa Dalang Dibalik Kemenangan Bintang-Salmaza?



Dalam alam demokrasi, pemilihan umum adalah salah satu pengejawantahannya. Sunnatullah-nya dalam pertandingan pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Di arena pertandingan segala hal penyebab kemenangan akan dikerahkan, meski caranya tergolong illegal dan culas sekalipun. Marketing, demarketing dan kontra demarketing totalitas dikerahkan.

Banyak yang terkejut dengan hasil pemilihan walikota Subulussalam beberapa waktu lalu. Kemenangan cukup menggigit diraih pasangan Bintang-Salmaza. Orang-orang bertanya-tanya apa gerangan penyebab dan siapa dalang dibalik kemenangan pasangan yang disingkat BISA ini? Adakah sesuatu atau siapakah seseorang yang paling memainkan peran besar dalam strategi politik memenangkan pasangan BISA?


Atas hasil tanya jawab saya dengan kamus bahasa Indonesia. Didapatkan sebuah jawaban cukup memuaskan terkait defenisi ‘dalang’ sebagai berikut. Dalang adalah: (1) orang yang memainkan wayang, (2) orang yang mengatur (merencanakan, memimpin) suatu gerakan dengan sembunyi-sembunyi. Dalam hal ini kita lupakan pengertian pertama, dan kita fokus pada pengertian kedua. Terang dan jelas secara bahasa pengertian dari dalang itu sendiri.

Dalam memainkan perannya dalang butuh strategi dan taktik. Sebagaimana yang dituturkan Sun Tzu, ahli siasat perang yang juga seorang jendral Negeri Tiongkok pada masa lampau,  Strategi tanpa taktik adalah jalan paling lama menuju kemenangan. Taktik tanpa strategi hanyalah kebisingan menuju kekalahan”.

Menurut hemat saya. Selain faktor tim sukses BISA yang telah bekerja dengan baik dalam mengartikulasikan visi-misi jagoannya di hadapan masyarakat, tetapi ada hal yang jauh lebih penting dari pada itu. Justru hal inilah yang mau tidak mau cukup menarik hati warga. Hubungan sosial, kepedulian dan empati yang kerap ditampilkan oleh sosok Bintang itu sendiri.

Disetiap acara kemalangan warga, baik sakit, meninggal ataupun acara sunatan, kawinan dan lain-lain ia kerap hadir berbincang-bincang dan berlama-lama duduk bersama warga. Bermodal sekarung beras beliau hadir menemani warga meski hanya sekedar mendengar keluh kesah. Tapi lihatlah hasilnya, Ajaib! warga jadi terpesona dan antusias.

Pada akhirnya, warga tak lagi merasa perlu mempertimbangkan kapasitas, latar belakang pendidikan serta ide gagasan yang dibawa. Hati mereka sudah terlanjur terpaut. Benarlah kata-kata bijak mengatakan, sentuhlah tepat dihatinya maka kau akan memilikinya selamanya. Jangankan hanya sekedar ayunan langkah menuju TPS dan gerakan jari untuk mencoblos. Bahkan dikala engkau dijatuhkan, mereka akan berkorban menjadi pembela terdepan dan setia. Hati hati mereka pun akan diberikannya.

Jadi tak ada dalang lain pada kemenangan Bintang selain dalang itu adalah dirinya sendiri.

Di Subulussalam sendiri, orang-orang yang mau dan ikhlas berpeluh dalam membantu warga itu sangat sedikit dan sulit didapat. Pemuda bernama Dedy adalah satu dari bagian kecil itu. Tentu anda tak begitu mengenalnya seperti saya mengenalnya. 

Di lingkungannya, Dedy yang berprofesi sebagai bengkel dinamo ini sangat dikenal baik. Memiliki kebiasaan yang sama seperti Bintang, membantu setiap tetangga yang kesulitan dan membutuhkan bantuan lewat fisik dan keahliannya. Hadir di tengah-tengah warga menjadi bagian dari solusi.  Nilai plusnya, beliau rajin membaca, sehingga meski hanya lulusan SMA namun beliau memiliki wawasan yang luas, jiwa yang terbuka dan semangat yang menyala-nyala. Bila anda tidak percaya, percayalah! 

Mantan ketua DPD PKS Kota Subulussalam ini memiliki fisik yang bugar dan hobi berolahraga. Sesekali boleh anda mengajaknya maraton Subulussalam-Runding. Atau hidup di hutan bebas tanpa perbekalan. Ketangguhannya akan membuat anda berdecak kagum.

Dedy yang kini maju menjadi caleg PKS nomor urut 1 Dapil  Simpang Kiri sesekali waktu bertindak sebagai imam masjid dan khatib di beberapa tempat. Tak sungkan juga mengumandangkan azan bila waktu shalat telah tiba. Nilai religiusitasnya mulai mengkristal sejak bergabung dengan aktivitas dakwah di PKS. 

Anda akan merasa asyik saat bercengkrama dengannya terkait perkembangan baik berita-berita nasional maupun dunia Islam berikut analisisnya yang sadar atau tidak membuat kepala manggut-manggut.

Saya tidak sedang kampanye mengajak anda untuk memilih Dedy pada pileg nanti. Tetapi bila anda masih ragu dan bimbang. Informasi ini bisa jadi bahan pertimbangan.

Jika berkenan, dan bila berkesempatan jemari saya menari diatas tuts keyboard, pada kesempatan lain saya akan mengangkat profilnya. Penasaran dengan orangnya?

Salam hangat,
*Catatan ringan ini sekedar analisis pribadi, sebagai warga yang berlumuran keringat dan lama menghisap debu pilu dari tanah Kota Subulussalam.

Terbanyak dibaca:

Inilah Nama Guru Berprestasi Kota Subulussalam Yang Diumrahkan Gratis


Berkunjung Ke Subulussalam, Perhatikan 6 Hal Ini




0 Response to "Siapa Dalang Dibalik Kemenangan Bintang-Salmaza?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel