Bolehkah Cabut Gigi Saat Sakit-Sakitnya?




Cepologis.com - Sepertinya kebiasaan kamu banget ya, saat gigi terasa sakit sampe ke ubun-ubun pengennya segera ke dokter gigi dan ambil jalan pintas dicabut segera. Tetapi setelah minum obat anti nyeri dan rasa sakitnya menghilang, lupa tuh balik lagi ke dokter gigi. Alih-alih dirawat, kamu malah melupakannya, seolah gak pernah mersakan sakit yang menyiksa.

Bray, judul kita kali ini adalah bolehkah cabut gigi disaat sakit-sakitnya?

Saat gigimu di puncak rasa sakit, itu artinya infeksi lagi on on nya tuh. Dalam kondisi begitu, gigi enggak boleh dicabut. Karenanya dokter akan memberikan perawatan terlebih dahulu untuk mengobati infeksinya, setelah infeksi hilang baru gigi bisa dicabut.

Kenapa harus begitu?

Karena setelah proses pencabutan, pembuluh darah di area soket bekas pencabutan terbuka dan banyak mengalami kerusakan hingga membuat bakteri dari gigi yang rusak tersebut masuk ke dalam pembuluh darah lalu menyebar ke organ-organ lain di seluruh tubuh seperti paru-paru, mata, hati atau organ lain yang justru dapat menimbulkan masalah yang baru.

Inilah mengapa sebabnya kenapa kuman yang ada di gigi dan mulut bisa merusak organ lain. Kemungkinan buruknya adalah pasien bisa meninggal dunia. Benarkah? Ya. Kamu juga harus hindari cabut gigi jika gusimu dalam kondisi infeksi dan bengkak, hal yang sama kemungkinan akan terjadi bila kamu tetap memaksakan diri untuk mencabutnya.

Alasan lainnya mengapa gigi jangan dicabut saat sakit-sakitnya adalah suntikan anestesi yang diberikan tidak akan bekerja dengan optimal akibat peradangan yang sedang terjadi, sehingga mengakibatkan saraf tidak terasa kebas dan kamu masih akan tetap merasakan rasa sakit.


Berikut kami sampaikan beberapa hal lain yang kamu harus perhatikan sebelum memutuskan untuk mencabut gigi

1. Penderita diabetes.
Umumnya orang yang memiliki diabetes akan sulit sembuh jika terjadi luka, sementara semua orang tahu bahwa mencabut gigi akan menimbulkan luka bolong yang besar. Khawatirnya bekas luka bakalan susah sembuh. Karena itu sebaiknya mengontrol gula darah terlebih dahulu, jika kadarnya sudah normal maka gigi boleh segera dicabut.


2. Penderita tekanan darah tinggi (hipertensi). Saat tekanan darah sedang tinggi, maka tekanan yang dihasilkan di pembuluh darah juga besar. Jika dilakukan cabut gigi, maka bisa menyebabkan perdarahan atau darah susah sekali dihentikan. Ingat ya perdarahan bukan pendaharan, bedanya apa? Kalau pendarahan itu darah yang keluar saat menstruasi bagi wanita. Jangan salah sebut ya bray…

3. Ibu hamil.
Sebaiknya hindari mencabut gigi terutama saat usia kehamilan trimester pertama dan ketiga. Karena diduga obat bius (anestesi) yang diberikan sebelum mencabut gigi kemungkinan dapat menimbulkan kontraksi yang bisa berakibat pada keguguran.

4. Memiliki riwayat penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah
Orang yang memiliki riwayat penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah seperti penyakit jantung akan sangat berisiko bila mencabut gigi.
Sebaiknya konsultasi ke dokter spesialis jantung terlebih dahulu untuk memastikan Anda bisa melakukan proses pencabutan gigi.

5. Sinusitis.
Orang yang memiliki riwayat penyakit pada bagian sinus juga perlu berhati-hati sebelum mencabut gigi. Infeksi sinus bisa saja terjadi saat mencabut gigi seperti nyeri pada rahang dan rongga bagian sinus.

6. Pasien yang baru saja menjalani operasi besar
Mencabut gigi sama saja dengan operasi kecil yang dilakukan pada gigi.
Pasien yang baru saja melakukan operasi besar sebaiknya menunda operasi kecil ini sampai batas waktu yang telah disetujui oleh dokter spesialis penyakit dalam.

7. Pengidap penyakit kanker
Larangan ini diperuntukkan kepada pasien pengidap penyakit kanker yang sedang menjalani perawatan kemoterapi.
Penundaan untuk mencabut gigi bisa ditunda sampai 3 hingga 5 tahun kemudian.

8. Terjadi pembengkakan atau peradangan di sekitar gigi yang akan dicabut
Sebaiknya lakukan ronsen dan biopsi terlebih dahulu untuk kondisi seperti ini.
Bila pembengkakkan atau peradangan termasuk pada fase akut sebaiknya tunda dulu untuk mencabut gigi Anda.

Oke bray, hal terpenting yang harus kamu perhatikan sebelum memutuskan mencabut gigi adalah kamu harus mengetahui kondisi tubuhmu sendiri serta riwayat penyakit yang sedang atau pernah kamu derita. Cerita dan tanyakan semuanya kepada kepada dokter gigi sebelum memutuskan melakukan pencabutan.

Demikian bray, sampai jumpa di artikel lainnya. Kamu boleh bertanya apapun terkait gigi dan mulut di kolom komentar dan request pembahasan yang kamu butuhkan?

Terimakasih. Semoga bermanfaat!



0 Response to "Bolehkah Cabut Gigi Saat Sakit-Sakitnya?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel