Bolehkah Cabut Gigi Saat Sakit-Sakitnya?
Monday, April 13, 2020
Add Comment
Cepologis.com - Sepertinya
kebiasaan kamu banget ya, saat gigi terasa sakit sampe ke ubun-ubun pengennya
segera ke dokter gigi dan ambil jalan pintas dicabut segera. Tetapi setelah
minum obat anti nyeri dan rasa sakitnya menghilang, lupa tuh balik lagi ke
dokter gigi. Alih-alih dirawat, kamu malah melupakannya, seolah gak pernah
mersakan sakit yang menyiksa.
Bray, judul kita
kali ini adalah bolehkah cabut gigi disaat sakit-sakitnya?
Saat gigimu di puncak rasa sakit, itu
artinya infeksi lagi on on nya tuh. Dalam kondisi begitu, gigi enggak boleh
dicabut. Karenanya dokter akan memberikan perawatan terlebih dahulu untuk
mengobati infeksinya, setelah infeksi hilang baru gigi bisa dicabut.
Kenapa harus begitu?
Karena setelah proses pencabutan, pembuluh
darah di area soket bekas pencabutan terbuka dan banyak mengalami kerusakan
hingga membuat bakteri dari gigi yang rusak tersebut masuk ke dalam pembuluh
darah lalu menyebar ke organ-organ lain di seluruh tubuh seperti paru-paru,
mata, hati atau organ lain yang justru dapat menimbulkan masalah yang baru.
Inilah mengapa sebabnya kenapa kuman yang
ada di gigi dan mulut bisa merusak organ lain. Kemungkinan buruknya adalah
pasien bisa meninggal dunia. Benarkah? Ya. Kamu juga harus hindari cabut gigi
jika gusimu dalam kondisi infeksi dan bengkak, hal yang sama kemungkinan akan
terjadi bila kamu tetap memaksakan diri untuk mencabutnya.
Alasan lainnya mengapa gigi jangan dicabut
saat sakit-sakitnya adalah suntikan anestesi yang diberikan tidak akan bekerja dengan
optimal akibat peradangan yang sedang terjadi, sehingga mengakibatkan saraf
tidak terasa kebas dan kamu masih akan tetap merasakan rasa sakit.
Berikut kami sampaikan beberapa hal lain yang kamu harus perhatikan sebelum memutuskan untuk mencabut gigi
1.
Penderita diabetes.Berikut kami sampaikan beberapa hal lain yang kamu harus perhatikan sebelum memutuskan untuk mencabut gigi
Umumnya orang yang memiliki diabetes akan sulit sembuh jika terjadi luka, sementara semua orang tahu bahwa mencabut gigi akan menimbulkan luka bolong yang besar. Khawatirnya bekas luka bakalan susah sembuh. Karena itu sebaiknya mengontrol gula darah terlebih dahulu, jika kadarnya sudah normal maka gigi boleh segera dicabut.
2. Penderita tekanan darah tinggi (hipertensi). Saat tekanan darah sedang tinggi, maka tekanan yang dihasilkan di pembuluh darah juga besar. Jika dilakukan cabut gigi, maka bisa menyebabkan perdarahan atau darah susah sekali dihentikan. Ingat ya perdarahan bukan pendaharan, bedanya apa? Kalau pendarahan itu darah yang keluar saat menstruasi bagi wanita. Jangan salah sebut ya bray…
3. Ibu hamil.
Sebaiknya hindari mencabut gigi terutama saat usia kehamilan trimester pertama dan ketiga. Karena diduga obat bius (anestesi) yang diberikan sebelum mencabut gigi kemungkinan dapat menimbulkan kontraksi yang bisa berakibat pada keguguran.
4. Memiliki riwayat penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah
Orang yang memiliki riwayat penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah seperti penyakit jantung akan sangat berisiko bila mencabut gigi.
Sebaiknya konsultasi ke
dokter spesialis jantung terlebih dahulu untuk memastikan Anda bisa melakukan
proses pencabutan gigi.
5. Sinusitis.
Orang yang memiliki
riwayat penyakit pada bagian sinus juga perlu berhati-hati sebelum mencabut
gigi. Infeksi sinus bisa saja
terjadi saat mencabut gigi seperti nyeri pada rahang dan rongga bagian sinus.
6. Pasien yang baru saja menjalani operasi besar
Mencabut gigi sama saja
dengan operasi kecil yang dilakukan pada gigi.
Pasien yang baru saja
melakukan operasi besar sebaiknya menunda operasi kecil ini sampai batas waktu
yang telah disetujui oleh dokter spesialis penyakit dalam.
7. Pengidap penyakit kanker
Larangan ini
diperuntukkan kepada pasien pengidap penyakit kanker yang sedang menjalani
perawatan kemoterapi.
Penundaan untuk mencabut
gigi bisa ditunda sampai 3 hingga 5 tahun kemudian.
8. Terjadi pembengkakan atau peradangan di sekitar
gigi yang akan dicabut
Sebaiknya lakukan ronsen
dan biopsi terlebih dahulu untuk kondisi seperti ini.
Bila pembengkakkan atau
peradangan termasuk pada fase akut sebaiknya tunda dulu untuk mencabut gigi
Anda.
Oke bray, hal terpenting yang harus kamu perhatikan sebelum memutuskan
mencabut gigi adalah kamu harus mengetahui kondisi tubuhmu sendiri serta
riwayat penyakit yang sedang atau pernah kamu derita. Cerita dan tanyakan
semuanya kepada kepada dokter gigi sebelum memutuskan melakukan pencabutan.
Demikian bray,
sampai jumpa di artikel lainnya. Kamu boleh bertanya apapun terkait gigi dan
mulut di kolom komentar dan request pembahasan yang kamu butuhkan?
Terimakasih.
Semoga bermanfaat!
0 Response to "Bolehkah Cabut Gigi Saat Sakit-Sakitnya?"
Post a Comment