Sahabat Dipaksa Ceraikan Istri yang Dicintainya




Cepologis.com ~ Kira-kira jika anda diminta untuk menceraikan istri yang sangat anda cintai, apakah anda mau? Apa lagi jika alasan menceraikan karena anda terlalu mencintainya, Apakah anda sanggup?

Ini benar-benar terjadi pada salah seorang sahabat bernama Abdullah Bin Abu Bakar. Oleh sang ayah Abu Bakar As-Siddiq, Abdullah diminta untuk memutuskan ikatan cinta sucinya dengan istri yang sangat dicintainya, Atika.

Sungguh khawatirnya Abu Bakar menemui kenyataan betapa Abdullah memberikan perhatian yang dalam, matanya menyiratkan akan cinta pada atikah tengah menguasai seluruh hatinya. Ada takut yang mengendap, Abdurrahman melupakan Allah dan meninggalkan medan jihad.

Atikah, dalam riwayat adalah seorang wanita yang jelitanya diatas rata-rata. cantik bukan kepalang. Berkebetulan ia bersuamikan dari anaknya sang khalifah Abu Bakar As-Siddiq. Baik Atikah maupun Abdullah adalah sepasang suami istri yang saling mencintai. Tentu alasan cantiknya paras Atikah jadi salah satu alasan betapa Abdullah sedetikpun tak bisa lupakannya.

Demi mematuhi sang ayah, Abdullah tetap menceraikan Atika dengan nestapa yang melilit jiwa. Hatinya terburai sedih dan gundah menimpa pikirannya. Akhirnya, ia bersenandung dalam syair syahdu sambil mengenang Atikah.

Demi Allah, tidak mungkin dapat kulupakan dirimu
Walau mentari tak terbit tinggi lagi
Dan tidaklah terurai air mata merpati itu
Kecuali hati tengah berbagi

Tak pernah kudapati orang sepertiku
Menceraikan orang seperti dia
Dan tidaklah orang seperti dia ditalaq karena dosanya
Dia mulia dalam akhlak, kokoh dalam agama dan bernabikan Muhammad
Berbudi tinggi, pemalu dalam sifatnya dan halus tutur katanya  

Sebenarnya kekhawatiran Abu Bakar sangatlah berdasar. Akan tetapi Abdullah bukanlah pribadi yang mudah lupa dalam beribadah pada Allah dan suka mangkir dari medan jihad. Menyaksikan ketabahan keduanya, hati Abu Bakar menjadi iba. Atika dan Abdullah diizinkan rujuk kembali. Cinta kembali merekah ke pucuk-pucuk. Setengah hatinya telah menyatu. Dan Abdullah membuktikan kesatrianya dengan maju ke medan perang hingga ia menjemput kematiannya.

Secinta-cintanya Atika padanya, Allah lebih mencintai dan menginginkan Abdullah berada disisiNya.

Subhanallah. Semoga cinta yang ada pada selainNya tidak pernah menggeser posisi utama cinta kepadaNya.  

0 Response to "Sahabat Dipaksa Ceraikan Istri yang Dicintainya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel