25 Hal yang Haram Kamu Ucapkan Saat Wawancara Kerja

Cepologis.com - Selama wawancara kerja berlangsung, ada beberapa hal yang tidak boleh asal diucap. Ingatlah bahwa pewawancara tidak pernah tertarik dengan kehidupan pribadi kamu, rencana libur kerja yang kamu inginkan dan segala kesulitan yang dapat menghambat pekerjaanmu yang bersumber dari diri sendiri. 

Tetap fokuslah pada keterampilan dan keahlian dalam pekerjaan yang kamu miliki.

Kalau toh kamu tidak miliki kualifikasi pekerjaan itu, jangan pernah sebutkan itu.

Jika kamu tidak yakin bisa bekerja dengan baik mengingat disisi lain kamu harus merawat anak dan mendapatkan waktu libur yang cukup, jangan pernah sebutkan itu.

Pun jangan pernah mengatakan hal negatif tentang bosmu sebelumnya. Karena perusahaan tidak ingin memperkerjakan orang-orang yang berpikiran negatif dan suka mengeluh. Bisa jadi pewawancara berpikir bukan bos kamu dahulu yang bermasalah, tapi kamu yang bermasalah.

Berikut adalah 25 hal yang haram kamu ucapkan selama wawancara kerja, beserta ulasan alasannya.

1. Saya benar-benar tidak menyukai pekerjaan saya sebelumnya. (Apakah kamu juga akan membenci pekerjaan kamu nantinya bila diterima?)
2. Saya butuh waktu libur dalam beberapa. (Mintalah libur saat kamu sudah mendapatkan pekerjaan itu. Mereka akan memikirkan waktu libur untuk para pegawainya)
3. Bos saya adalah bos terburuk yang pernah saya temui. (Apakah kamu akan mengatakan hal serupa tentang bos baru dikemudian hari?)
4. Perusahaan saya sebelumnya sangat parah. (Apakah yang akan kamu katakan tentang perusahaan baru?)
5. Berapa bayaran atas pekerjaan saya ini? (Biarkan pewawancara yang menyampaikan sendiri)
6. Kapan saja waktu libur perusahaaan? (Jangan bertanya tentang apa yang akan kita dapatkan sampai kamu diterima bekerja.)
7. Apakah saya akan mendapatkan biaya tranportasi? (Pahami saja bahwa dana tranportasi anggaplah dari kantongmu untuk sementara waktu)
8. Apakah Anda keberatan jika saya menerima panggilan telepon ini? (Matikan handphone  saat sebelum kamu memasuki ruang wawancara)
9. Saya benar-benar membutuhkan pekerjaan ini. (Jangan tampilkan sebuah kesan putus asa)
10. Saya tidak memiliki pengalaman yang dibutuhkan perusahaan, tapi saya akan cepat belajar. (Biarkan pewawancara tahu jika Anda memenuhi syarat dan fokus pada keterampilan yang Anda miliki.)
11. Saya tidak tahu. (Berikut adalah cara untuk merespon ketika kamu tidak punya jawaban.)
12. Jawabannya ada di lembaran resume saya. (Ya, itu, tapi pewawancara ingin mendengar langsung jawaban pertanyaannya dari kamu.)
13.  Saya ada janji, kapan wawancara ini selesai? (Beri banyak waktu bagi pewawancara untuk mewawancarai kamu dan menyadari sendiri bahwa wawancara berjalan lebih lama dari yang direncanakan.)
14. Maaf saya terlambat. (Jangan sampai terlambat kecuali dalam keadaan terpaksa.)
15. Berkata tidak senonoh atau kata-kata umpatan. (Tetap profesional dan sopan.)
16. Apakah ada peraturan khusus perusahaan mengenai pelarangan kencan dengan rekan kerja? (Ini adalah tentang pekerjaan, bukan kehidupan cintamu.)
17. Apakah ada hari khusus untuk pesta hiburan dari perusahaan? (Jangan mencampuradukkan pesta hiburan dengan pekerjaan.)
18. Saya tidak memiliki pengasuh anak, saya mengurusnya sendiri. (Jangan memberikan pewawancara kesempatan untuk berpikir bahwa kamu tidak akan memiliki cukup waktu untuk perusahaan.)
19. Saya belum punya kendaraan. (Alasan sama seperti di atas.)
20. Saya tidak bisa bekerja di jadwal yang ditentukan perusahaan. Apakah bisa diubah? (Jangan meminta apa-apa sampai kamu diterima perusahaan.)
21. Saya tidak memiliki pertanyaan. (kamu harus selalu memiliki daftar pertanyaan saat diminta bertanya oleh pewawancara.)
22. Saya akan melakukan semua pekerjaan apa saja yang diberikan perusahaan ini (Kamu harus benar-benar melakukan survey mengenai pekerjaan yang kamu lamar sebelum berbicara banyak hal.)
23. Apa yang saya terima (diluar gaji) ketika saya bekerja di perusahaan? (pastikan kamu diterima bekerja sebelum kamu membahas manfaat lebih.)
24. Wawancara membuat saya benar-benar gugup. (Pewawancara ingin mempekerjakan seseorang yang memiliki rasa percaya diri pada kemampuannya sendiri.)
25. Dapatkah saya menyelesaikan pekerjaan perusahaan di rumah? (Jangan membawa situasi kerja alternatif sampai kamu diterima di perusahaan.)

Share this post