Dengan Melakukan Hal Ini, Kamu Dapat Belajar 100% lebih cepat Dari Biasanya

Bagi kebanyakan orang, siapapun dan apapun keterampilan yang mereka ingin kuasai, upaya yang dilakukan adalah dengan belajar keras secara konsisten hingga keterampilan tersebut berhasil dikuasai. Prinsip yang sama juga misalnya diterapkan saat belajar bermain piano atau saat belajar bahasa baru. Kerja keras dan konsisten memainkan peran yang sangat penting dalam menguasai keterampilan apapun. Akan tetapi berdasarkan salah satu studi, keberhasilan dalam belajar dapat kita raih dengan lebih cepat jika kita memvariasikan sedikit cara kita belajar.

Lakukan Variasi Belajar

Bersama dengan para peneliti lainnya, Pablo A. Celnik, M.D., seorang profesor rehabilitasi di Johns Hopkins University School of Medicine, melakukan penelitian terhadap 68 orang untuk mengetahui efek dari praktek memodifikasi ketika belajar keterampilan motorik berbasis komputer. Diperoleh hasil bahwa tingkat kinerja kelompok menggunakan pendekatan ini hampir dua kali lipat tingkat kinerja kelompok yang menggunakan pendekatan pembelajaran biasa. Celnik menjelaskan bagaimana proses yang disebut rekonsolidasi terjadi, di mana informasi dan pengetahuan baru memberi bantuan bagi otak untuk mengulik kembali kenangan atau informasi yang ada dan dapat membantu pengembangan keterampilan motorik. Dia menekankan pentingnya temuan ini adalah untuk membantu pasien dengan kondisi neurologis untuk memulihkan fungsi motorik yang hilang.

Bagaimanah Cara Kerjanya?

Kita hidup dalam dunia modern yang serba cepat, dimana waktu merupakan sumber daya yang paling berharga sehingga banyak orang merasa waktu 24 jam dalam sehari tidaklah cukup. Dengan perkembangan teknologi yang cepat, sebagian besar dari kita dipaksa belajar keterampilan baru secara terus-menerus dan cepat. Sehingga variasi belajar akan sangat efektif, karena itu benar-benar dapat menghemat waktu kita yang berharga dan membantu kita mengatasi tuntutan tugas dengan cara yang lebih produktif. Berdasarkan proses rekonsolidasi, pendekatan ini memberikan pembelajaran yang lebih cepat sehingga membutuhkan:

Melatih Aktivitas Harian

Diselingi waktu 6 jam istirahat (merupakan waktu yang diperlukan sebagai penguat memori). Lalu kemudian mengulangi aktivitas dengan sedikit modifikasi.

Sangat penting untuk tidak mengubah total cara kita belajar untuk menerapkan keterampilan baru, karena tidak akan memiliki efek pada kinerja. Celnik menyarankan: "Jika kamu melakukan variasi pada suatu aktivitas dengan perbedaan yang besar daripada yang biasa kamu lakukan, maka kamu tidak akan mendapatkan apa-apa. Modifikasi dalam aktivitas tersebut sebaiknya hanya dilakukan sedikit saja."

Untuk memperkuat ingatan, cara ini dapat membantu kita mempelajari suatu keterampilan dengan lebih cepat. Ketika kita mengubah sedikit saja aktivitas selama berlatih, maka hal itu dapat memacu ingatan kita dan membantu menanamkan pembelajaran baru lebih cepat daripada kegiatan yang sama yang kita lakukan berulang-ulang tanpa dilakukan modifikasi.

Selain itu, mengubah sedikit cara kita untuk mempelajari hal-hal baru dapat meningkatkan kreativitas kita. Seperti studi sebelumnya telah menunjukkan, tingkat kreativitas kita menjadi basi jika kita terus mengulangi proses yang sama berulang-ulang. Sebaliknya, kita dapat meningkatkan kreativitas kita, bahkan hanya dengan membuat perubahan sedikit saja dalam rutinitas harian kita. Contohnya seperti mengubah rute harian kita untuk pergi ke tempat kerja.

Menerapkan Pendekatan Pembelajaran bervariasi

Karena kebanyakan dari kita akan sangat kesulitan untuk mengatur waktu dengan tepat ketika mempelajari keterampilan baru, maka menerapkan pendekatan praktek pembelajaran bervariasi ini pasti akan sangat bermanfaat. Sebenarnya prinsip pelaksanaannya cukup sederhana. Mirip dengan pendekatan latihan yang teratur, yang tentu saja memerlukan kerja keras dan dedikasi. Namun imbalan dari melakukan modifikasi ini, kita tidak akan membutuhkan waktu yang lama untuk menguasai keterampilan baru tersebut.

Sebagai contoh, jika kita ingin mempelajari keterampilan bermain tenis, maka latihan kita harus mengikuti pola yang disebutkan dengan dua sesi berlatih, dengan istirahat 6 jam di antara kedua sesinya. Modifikasi atau perubahan kecil dalam hal ini dapat berupa, sebagaimana yang disarankan Celnik, misalnya mengubah ukuran atau berat raket tenis di antara sesi latihan. Dengan variasi halus, sesi berlatih kita menjadi dua kali lebih efektif. Cobalah!

[Redaksi Cepologis]
Dikitip dari www.lifehack.org