Beberapa Bagian Tubuh Tetap 'Hidup' Setelah Kematian
Tuesday, February 14, 2017
Add Comment
Setelah seseorang dinyatakan meninggal, ternyata masih tetap
terdapat “kehidupan” di dalam tubuh.
Ekspresi gen (saat informasi yang tersimpan dalam DNA diubah
menjadi instruksi untuk membuat protein atau molekul lain) mengalami
peningkatan dalam beberapa kasus setelah kematian. Hal ini terlihat dari
aktivitas postmortem yang telah diterbitkan dalam jurnal biologi.
"Tidak semua sel akan 'mati' bersamaan ketika organisme
mati," ujar Seeker dari penulis senior Peter Noble dari University of
Washington dan Alabama State University. "Jenis sel yang berbeda memiliki
rentang hidup yang berbeda, waktu hidup dan ketahanan sel terhadap stres yang
tinggi." Tuturnya lebih lanjut.
Bahkan, beberapa sel tampaknya berjuang untuk hidup setelah tubuh
pemiliknya meninggal.
"Sangat memungkinkan beberapa sel dapat tetap hidup dan
sedang berusaha untuk memperbaiki diri, khususnya sel induk," kata Noble.
Tim ilmuwan internasional, yang dipimpin oleh Alex
Pozhitkov, mempelajari ikan zebra dan tikus, mereka mempercayai bahwa fenomena
tersebut terjadi pada semua hewan, termasuk manusia.
Transkripsi gen (langkah pertama dari ekspresi gen, dimana
segmen DNA disalin ke RNA) ada kaitannya dengan stres, kekebalan, peradangan,
kanker dan faktor-faktor lainnya yang mengalami peningkatan setelah kematian.
Dan ini dapat terjadi dalam hitungan jam atau bahkan berhari-hari setelah
individu dinyatakan meninggal.
Menariknya, transkripsi gen sangat berkaitan dengan
perkembangan embrio yang juga turut meningkat. Seolah-olah ada bagian dari tubuh
dasarnya yang kembali hidup dan memiliki karakteristik perkembangan seluler
seperti normal biasanya.
[Redaksi Cepologis.com]
Dikutip dari www.livescience.com
0 Response to "Beberapa Bagian Tubuh Tetap 'Hidup' Setelah Kematian"
Post a Comment