Makan Kunyit, Gini Jadinya

Cepologis.com - Orang Indonesia sangat mengenal jenis tumbuhan ini. Warnanya yang kuning membuat tumbuhan bernama kunyit (Curcuma longa) ini sangat khas digunakan dalam aneka masakan terutama kari. Kunyit mengandung curcumin (senyawa antioksidan, anti-inflamasi). Dalam pengobatan tradisional Cina dan India kunyit digunakan untuk mengobati berbagai masalah dalam kesehatan.

Kunyit dapat membantu mengobati beberapa penyakit seperti:
  • -          Radang sendi (arthritis)
  • -          Eksim (eczema)
  • -          Kelainan pencernaan/mulas
  • -          Bisul
  • -          Kencing batu
  • -          Batu ginjal
  • -          Peradangan
Nah, ternyata banyak manfaatnya kunyit ini untuk kesehatan kan. Kunyit juga digunakan untuk merangsang pencernaan, meningkatkan fungsi hati, dan mengatur menstruasi. Selain itu, beberapa sumber menyatakan bahwa kunyit dapat membantu mencegah kanker. Luar biasa!

Beberapa manfaat kesehatan dari kunyit

Terkait manfaat kesehatan dari kunyit telah dilakukan studi penelitian lebih lanjut. Berikut beberapa efek manfaat kesehatan dari kunyit:

1. Kanker

Dari hasil penelitian tahun 2009 yang dilakukan pada sampel hewan tikus. Para peneliti menemukan bahwa pengobatan dengan curcumin dapat menghambat pertumbuhan tumor progestin-accelerated. So, kamu yang punya kanker payudara baik untuk mengkonsumsi kunyit.

2. Alzheimer

Ketika dipasangkan dengan vitamin D, curcumin dapat membantu melindungi terhadap penyakit Alzheimer.

3. Diabetes

Curcumin dapat menjaga kadar gula darah yang pada akhirnya akan mengurangi risiko diabetes tipe 2.

4. Kerusakan hati

Dalam sebuah penelitian tahun 2007 pada tikus, para ilmuwan menemukan bahwa curcumin dapat melindungi diri dari kerusakan hati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa curcumin dapat membantu menekan produksi protein tertentu yang dikenal dapat menimbulkan peradangan.

Tapi Ingat!

Meskipun kunyit umumnya dianggap aman, pada dosis tinggi atau penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Makanya disini perlu konsultasi dengan dokter bila ingin melalukan terapi penyembuhan lewat kunyit. The National Center for Complementary and Alternative Medicine menyarankan untuk mereka dengan penyakit kandung empedu agar dapat menghindari menggunakan suplemen kunyit, karena dapat memperburuk kondisi. Sekali lagi, jangan lupa berkonsultasi pada ahlinya.

Baiklah para pembaca Cepologis.com demikian uraian kami tentang si kuning nan penuh manfaat. (DCHabibillah/about.co)

Dari sini sumbernya:

Carroll CE, Benakanakere I, Besch-Williford C, Ellersieck MR, Hyder SM. "Curcumin delays development of medroxyprogesterone acetate-accelerated 7,12-dimethylbenz[a]anthracene-induced mammary tumors." Menopause. 2009 Jul 22.

Masoumi A, Goldenson B, Ghirmai S, Avagyan H, Zaghi J, Abel K, Zheng X, Espinosa-Jeffrey A, Mahanian M, Liu PT, Hewison M, Mizwicki M, Cashman J, Fiala M. "1alpha,25-dihydroxyvitamin D3 Interacts with Curcuminoids to Stimulate Amyloid-beta Clearance by Macrophages of Alzheimer's Disease Patients." Journal of Alzheimer's Disease 2009 11.

National Center for Complementary and Alternative Medicine. "Turmeric NCCAM Herbs at a Glance." NCCAM Publication No. D367 June 2008.
Reyes-Gordillo K, Segovia J, Shibayama M, Vergara P, Moreno MG, Muriel P. "Curcumin protects against acute liver damage in the rat by inhibiting NF-kappaB, proinflammatory cytokines production and oxidative stress." Biochim Biophys Acta. 2007 1770(6):989-96.


Weisberg SP, Leibel R, Tortoriello DV. "Dietary curcumin significantly improves obesity-associated inflammation and diabetes in mouse models of diabesity." Endocrinology. 2008 149(7):3549-58.

0 Response to "Makan Kunyit, Gini Jadinya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel