Makan Kunyit, Gini Jadinya
Wednesday, March 25, 2015
Add Comment
Cepologis.com - Orang Indonesia sangat mengenal jenis
tumbuhan ini. Warnanya yang kuning membuat tumbuhan bernama kunyit (Curcuma longa) ini sangat khas
digunakan dalam aneka masakan terutama kari. Kunyit mengandung curcumin (senyawa
antioksidan, anti-inflamasi). Dalam pengobatan tradisional Cina dan India
kunyit digunakan untuk mengobati berbagai masalah dalam kesehatan.
Kunyit
dapat membantu mengobati beberapa penyakit seperti:
- - Radang sendi (arthritis)
- - Eksim (eczema)
- - Kelainan pencernaan/mulas
- - Bisul
- - Kencing batu
- - Batu ginjal
- - Peradangan
Beberapa manfaat kesehatan dari kunyit
Terkait manfaat kesehatan dari kunyit telah dilakukan studi penelitian
lebih lanjut. Berikut beberapa efek manfaat kesehatan dari kunyit:
1. Kanker
Dari hasil penelitian tahun 2009 yang
dilakukan pada sampel hewan tikus. Para peneliti menemukan bahwa pengobatan
dengan curcumin dapat menghambat pertumbuhan tumor progestin-accelerated. So,
kamu yang punya kanker payudara baik untuk mengkonsumsi kunyit.
2. Alzheimer
Ketika dipasangkan dengan vitamin D,
curcumin dapat membantu melindungi terhadap penyakit Alzheimer.
3. Diabetes
Curcumin dapat menjaga kadar gula darah yang
pada akhirnya akan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
4. Kerusakan hati
Dalam sebuah penelitian tahun 2007 pada
tikus, para ilmuwan menemukan bahwa curcumin dapat melindungi diri dari
kerusakan hati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa curcumin dapat membantu
menekan produksi protein tertentu yang dikenal dapat menimbulkan peradangan.
Tapi Ingat!
Meskipun kunyit umumnya dianggap aman, pada dosis tinggi
atau penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Makanya
disini perlu konsultasi dengan dokter bila ingin melalukan terapi penyembuhan
lewat kunyit. The National Center for Complementary and Alternative Medicine menyarankan
untuk mereka dengan penyakit kandung empedu agar dapat menghindari menggunakan
suplemen kunyit, karena dapat memperburuk kondisi. Sekali lagi, jangan lupa
berkonsultasi pada ahlinya.
Baiklah para pembaca Cepologis.com demikian uraian kami
tentang si kuning nan penuh manfaat. (DCHabibillah/about.co)
Dari sini sumbernya:
Carroll CE, Benakanakere I, Besch-Williford C, Ellersieck MR,
Hyder SM. "Curcumin delays development of medroxyprogesterone
acetate-accelerated 7,12-dimethylbenz[a]anthracene-induced mammary
tumors." Menopause. 2009 Jul 22.
Masoumi A, Goldenson B, Ghirmai S, Avagyan H, Zaghi J, Abel K,
Zheng X, Espinosa-Jeffrey A, Mahanian M, Liu PT, Hewison M, Mizwicki M, Cashman
J, Fiala M. "1alpha,25-dihydroxyvitamin D3 Interacts with Curcuminoids to
Stimulate Amyloid-beta Clearance by Macrophages of Alzheimer's Disease
Patients." Journal of Alzheimer's Disease 2009 11.
National Center for Complementary and Alternative Medicine.
"Turmeric NCCAM Herbs at a Glance." NCCAM Publication No. D367
June 2008.
Reyes-Gordillo K, Segovia J, Shibayama M, Vergara P, Moreno MG,
Muriel P. "Curcumin protects against acute liver damage in the rat by
inhibiting NF-kappaB, proinflammatory cytokines production and oxidative
stress." Biochim Biophys Acta. 2007 1770(6):989-96.
Weisberg SP, Leibel R, Tortoriello DV. "Dietary curcumin
significantly improves obesity-associated inflammation and diabetes in mouse
models of diabesity." Endocrinology. 2008 149(7):3549-58.
0 Response to "Makan Kunyit, Gini Jadinya"
Post a Comment