Zikir Dalam Pipet (Dua Tahun Pemerintahan Zikir)
Thursday, June 19, 2014
2 Comments
Kiasan ini terasa cocok untuk menyirat Dua Tahun Pemerintahan Zikir (dr. Zaini Abdullah dan Muzakkir Manaf). Mau tidak mau, suka tidak suka,
pemerintahan Zikir kini tengah berada didalam sebuah pipet. Untuk
bergerak, selalu butuh dorongan dan dorongan itu datang dari masyarakat
positif, sebab yang ingin dicapai adalah bergerak maju. Sedangkan tak bisa
dihindari selalu ada dorongan negatif dari sisi yang berlawanan. Pemerintahan
zikir sedang berada pada ruang di dalam pipet sempit. Hanya ada dua kata, maju
atau mundur! Tapi lihatlah jika ruang gerak tarikan atau dorongan itu dibatasi
atau ditutup. Pemerintahan Zikir akan menjadi jalan ditempat (stagnan) seperti
air didalam pipet yang ditutup salah satu ujung rongganya. Ini penyakit!
Kemauan untuk
mengubah bangsa mengendap dalam diri setiap individu. Akan tetapi mencari orang
yang mau berpeluh kerja untuk kemaslahatan khalayak ramai dengan ikhlas tanpa
pamrih bisa dihitung jari jumlahnya. Mereka yang mau bergerak dan
berpayah-payah menceburkan diri mewujudkan kemauannya itu sangatlah sedikit,
diantara yang sedikit itulah sosok dr. Zaini Abdullah dan Muzakkir Manaf berada
diantaranya. Pemerintahan zikir merupakan upaya pengejawantahan nilai cinta dan
ketulusan untuk membangun negeri terlepas dalam perjalanannya terasa berat
disebabkan kuatnya tarikan atau dorongan-dorongan lain. Kita doakan saja.
Tentu tulisan ini bukanlah tulisan berisi sanjung puji. Pun juga jauh dari
kerasnya caci maki. Karena pujian dapat mematikan dan cacian menyebarkan
kebencian. Semua disampaikan dalam ukuran yang tepat. Jangan terlalu tinggi
dosisnya dan jangan terlalu rendah karna ini bisa membahayakan.
Penulis blogger seperti saya adalah penulis bebas yang jauh dari
tarikan-tarikan dan dorongan dalam sebuah pipet. Saya harus menyampaikan apa
adanya. Bebas dalam berekspresi untuk menyuarakan kebaikan. Pemerintahan zikir
sangat melindungi kebebasan berekpresi ini selama tidak mengganggu dan
merugikan orang lain.
Tidak terasa sudah Dua Tahun Pemerintahan Zikir terlampaui. Terlalu
dini menilai kerja keras Zikir dalam kurun waktu 2 tahun. Saya berharap bintang
dilangit masih tetap menggantung. Pemerintahan Zikir harus tetap memiliki
optimisme dalam mengubah negeri ini menjadi madani. Kemampuan mempertahankan
semangat mengubah dan menggugah ini harus mengkristal dalam jiwa. Meskipun
banyak tantangan dan cobaan menghadang didepan mata. Jalan yang ditempuh para
pejuang memang akan terasa berat dan terjal, tapi mereka para pejuang tidak
pernah berhenti untuk berbuat.
Kombinasi Zaini-Muzakkir adalah kombinasi keterwakilan usia. Dimana
Zaini yang usianya cukup tua harus bijaksana dan berhati-hati dalam mengambil
kebijakan dikombinasikan dengan Muzakkir yang muda, energik dan selalu
melahirkan ide segar nan kreatif. Kombinasi ini harusnya menjadi kombinasi apik
dan matang. Melihat potensi ini maka rasa optimisme rakyat Aceh semakin
membuncah. Jika rakyat optimis dan pemimpin juga optimis, benteng setinggi apa
yang tak bisa diruntuhkan untuk menggapai kemajuan dan kemandirian negeri?
Tentu ada yang telah dan belum dikerjakan oleh pemerintahan Zikir.
Seperti yang saya kutip dari salah satu situs berita online yang mengabarkan
bahwa Zaini Abdullah mendapatkan 10 penghargaan dalam berbagai bidang
pembangunan. Dimulai dari bidang penegakan syariat islam sampai kebijakan dalam pendayagunaan TIK
untuk pendidikan.
Ini tak bisa dipandang sebelah mata. Namun demikian, tak perlu busung
dada, tak perlu berkacak pinggang dan berlebihan menilai ini sebuah kesuksesan
besar. Sementara 4,732 juta mata rakyat
aceh masih harap-harap cemas menanti prestasi-prestasi berikutnya. Sekali layar
terkembang pantang surut kebelakang. Jangat surut Zikir, jangan pula melemah.
Bukankah rakyat Aceh dalam sejarahnya selalu menampilkan heroisme perjuangan.
Kita akan mengulang kejayaan pemerintahan masa sultan Iskandar Muda.
Kita diuntungkan dengan kondisi alam yang indah dengan panorama alam dan
keindahan pantainya. Sektor pariwisata jadi satu kunci sakti kesuksesan bila
dikelola sungguh-sungguh. Lihatlah alam Aceh terhampar begitu memesona. Meski
demikian, jangan lupakan kearifan dan budaya lokal yang islami dan bermartabat.
Itulah kabar baiknya.
Daerah bekas konflik dengan aneka rupa sisa-sisa peninggalannya memang sulit
dikembangkan. Para investor akan berpikir 7 kali untuk melakukan kerjasama dan
dalam penanaman modal. Ini jadi salah satu kendala besar pula yang harus
ditembus pemerintahan Zikir. Kondisi pertahanan dan keamanan yang merangkak
pelan. Jangankan orang luar yang telah dibangun persepsi buruk tentang
“ngerinya” Aceh dari media pada masa konflik dan tsunami dulu, diam-diam rakyat
Aceh sendiri masih merasa was-was dengan kemanan jiwa satu-satunya yang mereka
miliki. Tentu ini jadi PR kita bersama. Selama ini Zikir sudah membangun
pondasinya selama 2 tahun dengan bersusah payah. Ini harus ditingkatkan dan
didukung. Supaya tak ada darah muslim yang tertumpah begitu saja oleh karena
kebencian atau kepentingan tak beradab.
Saya tau dan sangat paham. Semua ini tidak mudah. Tidak selesai dengan
hanya sim salabim abra kadabra.
Saya yakin selama bintang (baca: impian) itu masih ada dipelupuk mata rakyat
Aceh dan pelupuk mata Zikir. Tak ada kata yang tak mungkin. Innallaha ma’ana...
Salam dan sukses untuk Zikir. Selama perjuanganmu berada diatas kebenaran. Kami para penulis blogger dan segenap rakyat mu siap menjadi barisan terdepan dalam mendukung dan membantu mengembalikan Aceh pada kejayaan sesungguhnya.
Salam dan sukses untuk Zikir. Selama perjuanganmu berada diatas kebenaran. Kami para penulis blogger dan segenap rakyat mu siap menjadi barisan terdepan dalam mendukung dan membantu mengembalikan Aceh pada kejayaan sesungguhnya.
apa pun yang diusahakan oleh pemerintah kita, yang tak keluar dari koridor syar'i apalagi membangun negeri tentunya rakyat mendukung penuh atas usaha mereka. karena mereka adalah pemimpin kita. seperti kata Allah "utiullaha wa utiu Rasul waulil amrik" taatilah Allah, Rasul dan Pemimpin di antara kamu. "tanda kutip" pemimpin yang shaleh.
ReplyDeletesetuju bingits. Bu.
ReplyDelete