Oleh: drg. Arni Maharani

Mungkin anda pernah mengalami gusi berdarah saat menyikat gigi, yang dimana hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti menyikat gigi yang terlalu kuat atau gusi yang mengalami keradangan. Keradangan gusi disebut gingivitis. Gingivitis merupakan bentuk kerusakan yang ringan dari keradangan jaringan pendukung gigi, yang tentu saja bila dibiarkan akan menjadi keradangan yang lebih parah dan dapat menyebabkan hilangnya gigi.

Apa penyebab Gingivitis?

Kebersihan rongga mulut yang tidak terjaga dengan baik adalah hal yang bisa mencetuskan gingivitis. Ketika kita tidak membersihkan gigi secara baik dan benar maka terbentuklah plak disekitar gigi. Plak merupakan deposit lunak yang berisi sisa makanan dan bakteri. Plak yang tidak dibersihkan akan berubah menjadi karang gigi, dan karang gigi ini hanya bisa dibersihkan dengan bantuan dokter gigi. Bakteri yang bersarang dalam karang gigi akan menghasilkan racun yang menginfeksi gusi.

Bagaimana mengenali gingivitis?

Gusi yang mengalami gingivitis memiliki ciri seperti

Berwarna merah atau merah keunguan. Gusi yang sehat berwarna merah muda.
Bengkak dan terasa lembut apabila disentuh.
Sakit.
Mudah berdarah.
Dan selain gusi yang mengalami kelainan mulut juga berbau tidak sedap.

Pencegahan gingivitis

Tentu saja gingivitis ini dapat dicegah dengan menjaga kebersihan rongga mulut dan gigi, antara lain dengan:

Menyikat gigi 2 kali sehari pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.
Membersihkan sela-sela gigi dengan bantuan benang gigi, hal ini dilakukan agar kebersihan yang maksimal dapat dicapai karena hanya dengan menyikat bagian selah selah ini tidak dapat dibersihkan.
Lakukanlah pembersihan gigi di dokter gigi secara rutin, minimal 6 bulan sekali.